Kau melati,
Bersih, Agung, Mulia.
Kau melati,
Melepas kupu-kupu penghias putikmu pergi.
Kau melati,
Tetap bersih, agung, mulia meski tanpa kupu-kupumu.
Sungguh sayang,aku hanya ulat bulu.
Legam dicampakkan orang, tidak seperti kupu-kupu dengan sejuta pesona.
Tapi ulat pun hendak menjadi kepompong,
menyucikan asa agar melati yang layu itu bangkit dan tersenyum kembali.
Bahwa ulat bulu pun hendak menjadi kupu-kupu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar