Selamat datang di http://prigell-zone.blogspot.com . Blog ini bersifat umum; isi artikel multi-katagori sesuai mood dan apa yang sedang dipikirkan penulis. Anda dipersilakan untuk meng-copy, mem- paraphrase dan quote sesuai kaidah HAKI yang berlaku. Segala saran positif akan sangat penulis hargai. [EN: Welcome to http://prigell-zone.blogspot.com. This blog is general; multi-category content of the article according to mood and what the author was thinking. You are welcome to copy, to paraphrase and quote according to the rules of intellectual property laws. Any positive advice would be greatly appreciated writer.] -Prigell Priya Ragil-

Rabu, 06 Juli 2011

Mengiris Bawang Tanpa Menangis

[lıƃäɹ àʎıɹd lléƃıɹd]

Bawang Merah
Kenapa kita menangis saat mengiris bawang? Apakah benar air mata dari tangisan itu bagus buat mata? Dan bisakah memotong bawang tanpa menangis? Semua pertanyaan itu, seperti biasa, terjawab kalau kita mengerti bagaimana bawang bisa membuat kita menangis saat mengirisnya.

Tulisan ini dimuat di Iptek Pikiran Rakyat, Cakrawala Edisi 2 Juni 2005, dengan judul [Tak *Cengeng* Saat Kupas Bawang](http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0605/02/cakrawala/lainnya05.htm).

Mengiris Bawang Tanpa Menangis

Sebenarnya menangis karena memotong bawang bisa menyehatkan mata. Beberapa pakar percaya bahwa air mata yang keluar karena rangsangan hawa bawang membersihkan mata dan kelopaknya dari debu dan kuman. Ini membuat mata bening dan berbinar. Menangis karena mengiris bawang juga mengurangi efek "merah-merah" pada mata, yang biasanya diakibatkan oleh polusi udara, keseringan begadang, terlalu lama kena radiasi dari monitor tv/komputer, atau juga karena faktor usia. Namun sebenarnya, tangisan oleh bawang itu adalah akibat iritasi. Jadi kalau terlalu banyak justru tidak sehat. 

Mari kita lihat, bagaimana mengiris bawang memancing kita menangis.

Bagaimana hawa bawang membuat kita menangis?

Sel-sel kulit bawang terdiri dari dua bagian, satu mengandung enzim alinase (allinases), dan yang lainnya enzim sulfida (sulfides). Sat bawang diiris, sel tersebut pecah dan dua enzim tersebut lepas ke udara. Di udara enzim alinase menguraikan enzim sulfida menjadi asam sulfonat (R-HSO3) Asam sulfida termasuk senyawa yang tidak stabil, dia segera berubah menjadi gas asam sulfoksida amino. Gas inilah yang mengenai mata kita dan bereaksi dengan cairan di retina mata, menghasilkan asam sulfur lunak. Asam sulfur lunak ini mengakibatkan iritasi pada syaraf retina mata. Iritasi ini membuat mata kita terasa pedih, dan air matapun keluar sebagai respons untuk mengurangi iritasi tersebut. Yang menarik, enzim yang sama itulah yang memberi rasa khas pada bawang.

Bagaimana tidak menangis saat mengiris bawang?

Seperti yang sudah diuraikan di atas, tangisan akibat bawang adalah karena iritasi. Air mata yang keluar memang bagus untuk membersihkan mata, tapi iritasi terlalu lama justru tidak sehat lagi untuk mata. Jadi yang harus dicegah adalah iritasi yang berlebihan, bukan air mata yang keluar. Inilah beberapa tip untuk mengurangi iritasi mata dari bawang.
  • Tindakan yang paling gampang adalah menjaga jarak mata dengan bawang saat dikupas. Semakin jauh jaraknya, semakin berkurang gas asam sulfoksida amino sampai ke mata. 
  • Basahi tangan dan bawang sebelum mengiris bawang. Ini membuat sebagian gas asam sulfoksida amino tersebut bereaksi dengan air yang membasahi bawang dan tangan kita. Membahasi wajah juga membantu mengurangi iritasi tersebut. 
  • Bernapaslah berlahan-lahan, sekali-kali dengan mulut. Bernapas cepat dan dari hidung mempercepat gas asam sulfoksida amino sampai di mata. Beberapa orang mengigit roti saat mengiris bawang, sehingga aliran udara ke hidung tidak mempercepat asam sulfoksida amino sampai ke mata, disamping itu roti menyerap gas tersebut. 
  • Kupaslah lapisan kulit terluar bawang, dan dinginkan beberapa menit dalam kulkas. Temperatur yang rendah mengurangi reaktif enzim alinase dan sulfida. 
  • Hindari mengucek mata saat terasa pedih, karena hanya akan menambah iritasi. Kalau terpaksa harus mengucek, bersihkan tangan dan sirami mata dengan air. Kalau dirasa tidak cukup, bersihkan pakai sabun dengan hati-hati. 
Demikianlah beberapa tip untuk mengurangi iritasi mata saat mengiris bawang. Anda bisa memilih tip mana yang dirasa cocok. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.

Disarikan dari berbagai sumber oleh
: Febdian Rusydi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fans Page SMAN 1 Majenang