Selamat datang di http://prigell-zone.blogspot.com . Blog ini bersifat umum; isi artikel multi-katagori sesuai mood dan apa yang sedang dipikirkan penulis. Anda dipersilakan untuk meng-copy, mem- paraphrase dan quote sesuai kaidah HAKI yang berlaku. Segala saran positif akan sangat penulis hargai. [EN: Welcome to http://prigell-zone.blogspot.com. This blog is general; multi-category content of the article according to mood and what the author was thinking. You are welcome to copy, to paraphrase and quote according to the rules of intellectual property laws. Any positive advice would be greatly appreciated writer.] -Prigell Priya Ragil-

Sabtu, 02 Juli 2011

Bentuk Mustahil

Segitiga Penrose, juga dikenal dengan sebutan tribar, adalah sebuah objek mustahil. Pertama kali diciptakan oleh seniman Swedia, Oscar Reutersvärd pada tahun 1934. Kemudian dirancang secara berdiri sendiri dan dipopulerkan oleh matematikawan, Roger Penrose pada tahun 1950-an. Ia mendeskripsikannya sebagai "kemustahilan dalam bentuk termurni". Bentuk ini ditampilkan secara menyolok dalam karya seniman grafis, M.C. Escher, yang karya-karyanya sebagian terinspirasi oleh penggambaran awal dari objek mustahil semacam itu.

Gambar tersebut tampak sebagai sebuah bangun ruang, yang terbuat dari tiga balok lurus dengan penampang silang berbentuk segi empat, di mana ujung-ujungnya saling bertemu membentuk segitiga.

Pola bangun ruang tersebut sebenarnya tidak bisa direalisasikan dalam bentuk 3 dimensi. Meskipun begitu, memungkinkan untuk dibuat bentuk 3 dimensi yang tampak seperti pola tersebut, tetapi bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Segitiga ini juga digunakan sebagai logo Antivirus ternama Indonesia yaitu SMADAV.



*************************************************************

Kubus Necker di sebelah kiri, “kubus mustahil” di sebelah kanan.

Kubus Necker adalah sebuah ilusi optis yang pertama kali dipubllikasikan pada tahun 1832 oleh seorang kristalograf dari Swiss, Louis Albert Necker.

Kubus Necker adalah gambar garis berbentuk kubus yang bersifat ambigu (mendua, bisa dilihat dengan dua persepsi). Gambar tersebut berupa kerangka kubus dalam perspektif isometrik, yang berarti bahwa sisi kubus yang sejajar digambar berupa garis sejajar. Ketika dua garis bersilangan, gambar tersebut tidak menunjukkan mana yang depan dan mana yang belakang. Ini menyebabkan gambar tersebut bersifat ambigu; bisa ditafsirkan dengan dua cara yang berbeda.

Dari gambar kubus Necker ini dikembangkan bentuk “kubus mustahil”.

************************************************************

Bagaimana dengan gambar bentuk mustahil ini? Bisa kah akal Anda menerimanya? ;-)



 
Atau ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fans Page SMAN 1 Majenang